"Khatamallahu 'alaa quluubihim wa'alaa sam'ihim wa'alaa abshaarihim ghisyaawatun walahum 'adzaabun 'adhiim"
(Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup.
Dan bagi merekasiksa yang amat berat).
(Al-Baqarah: 7).
******************************************
Menurut Sheikh Ibni Athoillah Iskandari dalam kalam hikmahnya yang berikutnya;
Sebahagian daripada tanda mati hati itu ialah
jika tidak merasa dukacita kerana tertinggal sesuatu amal perbuatan kebajikan
juga tidak menyesal jika terjadi berbuat sesuatu pelanggaran dosa.
#############################
Ibnu Jarir mengatakan, yang sahih menurutku dalam hal ini adalah apa yang bisa dijadikan perbandingan, yaitu hadis yang diriwayatkan dari Rasulullah saw. Dari Abu Hurairah r.a., ia menceritakan, Rasulullah saw. bersabda:
"Sesungguhnya seorang mukmin, jika ia mengerjakan suatu perbuatan dosa,
maka akan timbul noda hitam dalam hatinya. Jika ia bertaubat, menarik diri
dari dosa itu, dan mencari redha Allah, maka hatinya menjadi jernih. Jika
dosanya bertambah, maka bertambah pula nodanya sehingga memenuhi
hatinya. Itulah yang disebut ar-ran (penutup), yang disebut oleh Allah Ta'ala
dalam firman-Nya, 'Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang telah
mereka usahakan itu menutupi hati mereka'."
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
YA ALLAH..tuntun hati2 kami ke jalan yg KAU redhai..ameen~
H A T I ..........jangan M A T I
0 comments:
Post a Comment
assalamualaikum,
salam ukhwahfillah.