Tuesday, April 27, 2010

pelancaran blog baru.



Assalamualaikum,


Alhamdulillah,selesai sudah exam untuk tahun 3.kali ni exam habis awal.

'ala kulli hal,sebenarnya dalam beberapa hari yang lepas,ana telah lancarkan 2 blog baru.

satu tentang hobi ana dan satu lagi berkisar tntg perintis kepada bakal kerjaya ana .."muslim dietitian wanna be.."

blog gambar;kat sini ana letakkan koleksi gambar2 ana yg "capture" guna digital camera biasa ja.




blog makan + halal + sihat,kat sini pulak,sebagai perintis untuk kerjaya ana nnti.insyaAllah,"muslim dietitian wanna be".



moga2 perkongsian ini bermanfaat buat semua.

p/s:jemputlah ziarah ke blog2 ana.



Friday, April 23, 2010

macam mana??




Assalamualaikum..

cuba fikir,

bagaimana akan masuk cahaya ke dalam rumah,

jika tingkap tak dibuka?


macam mana pulak nak terima hidayah dari Allah,

jika tidak berusaha mencari pintu2 hidayah itu??


cuba bandingkan;


katakan ini cawan yang berisi air yang keruh atau kotor,

andai kata 'pemadam' jatuh ke dalamnya,
boleh jadi kita tak akan perasan pun ada benda asing atau kotoran di dalamnya,apatah lagi kalau yang jatuh itu benda yang lagi kecil contohnya jarum...



katakan ini cawan pula yang berisi air yang bersih,

andai kata 'pemadam' jatuh ke dalamnya,
pasti akan ternampak ada benda asing atau kotoran di dalamnya,apatah lagi kalau yang jatuh itu benda yang lagi kecil contohnya jarum...

begitulah umpamanya..

orang yang berhati bersih,bila mana ada dosa yang hinggap di hatinya,segera ia nampak akan dosa itu walaupun kecil..namun bagi yang berhati kotor,dosa yang besar pun tidak terasa olehnya apatah lagi dosa yang kecil...


ini perumpamaan yg saya kutip dari tazkirah ringkas Aa Gym.

bersama2 bersihkan hati kita..


dan Allah Yang Maha Mengetahui.


Wednesday, April 14, 2010

Allah Maha Tahu






Assalamu'alaikum,

sebagai renungan bersama,



Setiap diri akan diuji
dengan sesuatu yang dicintai
Setiap insan akan menemui
kesalahan di dalam diri

Dan setiap manusia
Tak ada yang sempurna
Menjalani hidup di dunia

Kesalahan akan terjadi
dosa-dosa akan ditemui
mungkin tak bisa dihindari
meski hati telah menyadari

Allah Maha Pengasih
Allah Maha Penyayang
Allah akan maafkan bila kita memohon ampunan


~lirik nasyid:Allah Maha~
munsyid: Ustaz Jefri Al



nota dari ana;percayalah,hidup ini penuh hikmah!

wassalam.



Saturday, April 10, 2010

Rasa yang telah hilang





Assalamualaikum,

apa khabar semua?apa khabar iman dan 'amal?

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Seseorang datang menghadap Rasulullah saw. dan bertanya: Siapakah manusia yang paling berhak untuk aku pergauli dengan baik? Rasulullah saw. menjawab: Ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab lagi: Kemudian ayahmu.

Hadist ini kita biasa dengar,dan kita telah faham.

Ibu,ibu,ibu dan kemudian barulah si ayah.

besarnya pengorbanan seorang ibu terhadap insan yang bergelar anak.adakah kita sedar?
moga2 kita adalah dari kalangan mereka yang berbakti kepada ibu dan ayah semasa kehidupan mereka dan semasa kita hidup.

ya Allah ...
Subhanallah,hati ini rindu pada dia,
dia yang kupanggil 'ma'.
dia yang telah pergi buat selama-lamanya
dia yang takkan ku jumpa lagi di dunia
dia yang tak mungkin dapat ku cari ganti
dialah,
dialah,
dialah,
dia yang telah pergi
dia yang mengajar ku erti hidup
dia yang ku sayang hingga akhirnya


rasa yang telah hilang,

"ma,doa ko ore,nak exam doh"

"ho,wat mmolek lah,baca Bismillah mmolek"
===rasa bahagia,saat itu===


Ya Allah,berilah kekuatan kpd hamba untuk menerima segala ketentuanMu

Redha.redha,redha = bahagia
Firman Allah dalam surah Al-Hadid:20,(yg bermaksud)

"Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau, dan perhiasan dan bermegah-megah antara kamu, dan berbangga-bangga tentang harta dan anak-anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan petani, kemudian ia menjadi kering, maka kamu melihatnya kuning, kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat ada azab yang keras dan keampunan daripada Allah dan keredaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu."


dan Allah Yang Maha Mengetahui tiap-tiap sesuatu.



Sunday, April 4, 2010

muhasabah...muhasabah..muhasabah




Assalamualaikum,

sedikit perkongsian,
{rearrange} ,

Muhasabah dalam pengertian bahasa adalah proses menghitung-hitung. Adapun di dalam khazanah keislaman, muhasabah ini dimasukkan dalam usaha seorang muslim dalam melakukan tazkiyyatun nafs atau penyucian jiwa, sebagaimana isyarat pentingnya difirmankan Allah SWT:
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan jiwanya dan dia ingat nama Rabbnya, lalu dia shalat.” (QS. 87:14-15) “… dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaan, sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. 91:7-10)

Muhasabah berarti memperhitungkan amal perbuatan diri; Apabila ia mendapati dirinya melakukan perbuatan baik (‘amal shalih) dalam mentaati Allah (tha’ah), maka ia akan bersyukur kepada Allah SWT. Sebaliknya apabila ia mendapati perbuatan dosa dan melanggar aturan Allah (ma’shiyat), maka ia akan menyesali perbuatan tersebut dengan memohon ampun kepada Allah atas kesalahannya (beristigfar) dan kembali kepadaNya (bertaubat) serta kemudian melakukan kompensasi kesalahan itu dengan memperbanyak perbuatan baik. Muhasabah ini dilakukan secara terus menerus dalam kehidupan seorang muslim. Sebagian ulama mengajarkan muhasabah harian seiring dengan amal-amal harian (amalan yaumiyyan) yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah seperti shalat malam (qiyamul lail), tilawah Quran, dzikir di waktu pagi dan petang dll. Muhasabah ini semakin banyak dilakukan akan semakin baik, sebagaimana dzikir yangbanyak itu diperintahkan Allah SWT.

Waspada dalam Perbuatan Mubah
Selain pada penunaian kewajiban dan pada perbuatan dosa, muhasabah juga diperlukan dalam memandu kita menyikapi perbuatan-perbuatan yang boleh kita lakukan. Dalam terminologi hukum fiqih inilah yang disebut perbuatan mubah. Termasuk dalam perbuatan mubah adalah menikmati suasana bahagia di dalam rumah, makan dan minum, tidur, dan jalan-jalan menikmati pemandangan alam. Asal hukum perbuatan di atas adalah mubah. Perbuatan ini akan menjadi perbuatan berpahala ketika disertai dengan niat kebaikan karena Allah. Misalnya, membahagiakan keluarga dalam rangka memenuhi kewajiban memberi nafkah kepada mereka; Makan, minum dan tidur agar tubuh menjadi sehat dan mampu mengerjakan amal kebaikan; Menikmati pemandangan alam untuk memikirkan kekuasaan dan kebaikan Allah kepada manusia (tafakur). Pada perbuatan-perbuatan mubah ini tempat muhasabah adalah menjaga jangan sampai perbuatan-perbuatan ini dilakukan secara berlebihan.
Seorang sahabat yang bernama Hanzalah r.a. mengisahkan tentang dirinya sebagai berikut. Abu Bakar r.a. telah menemui aku. Ia pun bertanya, “Bagaimana (keadaan iman) engkau ya Hanzalah?” Aku pun menjawab, “Hanzalah telah munafik.” Abu Bakar pun menyebutkan, “Subhanallah, apakah yang engkau katakan (ya Hanzalah)?!” Aku berkata, “Kita ketika berada di sisi Rasulullah SAW, beliau itu mengingatkan kita tentang surga dan neraka, kita seolah-olahnya melihat (surga dan neraka itu) dengan mata kepala. Kemudian bila kita berpisah dari Rasulullah SAW, kita pun sibuk dengan isteri-isteri, anak-anak dan kerja-kerja kita. Maka kita lupa semuanya (tidak bisa ingat akhirat seperti berada di hadapan beliau lagi).” Abu Bakar berkata, “Demi Allah kami pun mengalami seperti (cerita engkau) ini.” Mereka berdua pun menghadap Rasulullah SAW dan beliau menanggapi dengan mengungkapkan bahwa bisa mereka bisa mempertahankan kondisi ingat akan akhirat seperti pada majelisnya niscaya para malaikat akan menyalami mereka. Akan tetapi keadaan iman manusia itu memang berubah-ubah dari waktu ke waktu, sambung beliau.
Pelajaran yang ingin kita petik dari kisah di atas adalah, bagaimana para sahabat senantiasa waspada jangan sampai perbuatan mubah mereka menyeret pada kelalaian mengingat Allah, apalagi sampai melakukan perbuatan dosa. Karenanya di antara gambaran para penghuni surga adalah:
Mereka berkata, "Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab)." Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka. Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang. (QS. 52:26-28)

Penutup
Melakukan muhasabah pada hakikatnya adalah cara untuk menyayangi diri kita sendiri, agar jangan sampai mengalami kerugian tiada tara di akhirat nanti. Muhasabah adalah upaya mengingatkan diri secara sungguh-sungguh agar selalu melakukan amal kebaikan dan menghindari diri dari amal buruk. Karena itu para ulama yang shalih mengatakan, hari penghisaban itu akan Allah ringankan bagi mereka yang sering bermuhasabah di dunia. Dan hari penghisaban akan amat berat bagi mereka yang lalai melakukan muhasabah dalam hidupnya. Umar bin Khattab r.a. mengatakan, ”Hisablah dirimu sendiri, sebelum kelak engkau dihisab.” Ketika mendeskripsikan perihal orang yang cerdas, Rasulullah SAW mengatakan, ”Orang yang cerdas adalah ialah yang mampu menundukkan hawa nafsunya (kepada kebenaran) dan beramal untuk (waktu) setelah kematiannya.” Wa Allahu a’lamu bish shawwab.


soalan kepada diri sendiri dan saudara seislamku;

"bila lagi hati kita nak betul2 khusyuk untuk mengingati Allah?"




Thursday, April 1, 2010

mana milik kita??


Assalamualaikum,

renung2kan ,sama2 kita muhasabah.
semua milik Allah,
mana milik kita??


Mana milik kita?
Tidak ada milik kita
Semua yang ada
Allah yang punya

Tidak ada kita punya
Kita hanya mengusahakan saja
Apa yang kita dapat
Allah sudah sediakannya

Kita Allah punya
Dunia ini ciptaan-Nya

Miliklah apa saja
Tidak terlepas dari ciptaan-Nya

Mana kita punya
Tidak ada kepunyaan kita

Kita hanya mengusahakan
Apa yang telah ada

Mengapa kita sombong
Memiliki Allah punya

Mengapa tidak malu
Kepada Allah yang empunya

Patut bersyukur kepada Allah
Yang memberi segalanya

Malulah kepada Allah
Kerana milik Ia punya

Janganlah berbangga
Apa yang ada pada kita
Kalau Allah tidak beri
Kita tidak punya apa-apa

Janganlah mengungkit
Mengungkit jasa kita
Jasa kita di sisi-Nya
Yang sebenarnya Allah punya

Marilah kita bersyukur
Bukan berbangga

Bersyukur kepada Allah
Bukan mengungkit jasa

Gunakanlah nikmat Allah itu
Untuk khidmat kepada-Nya
Selepas itu lupakan saja
Agar tidak mengungkit-ungkitnya


wallahu'alam.



Related Posts with Thumbnails

:: peringatan buat kita yg selalu alpa ::

" Dan apa jua (harta benda dan lain-lainnya) yang diberikan kepada kamu, maka adalah ia merupakan kesenangan hidup di dunia dan perhiasannya; dalam pada itu, apa jua yang ada di sisi Allah (yang disediakan untuk orang-orang yang beriman dan taat) adalah ia lebih baik dan lebih kekal; maka mengapa kamu tidak mahu memahaminya?"
Al Qasas;60.