Monday, July 12, 2010

Sebuah perenungan..





Assalamualaikum,

laman ini dah lama bersarang,maaf lah kepada semua yg menziarah jika bosan dgn entri sama yang terupdate.

Alhamdulillah,petang ini ana luangkan sedikit masa untuk update blog ini.


sebuah perenungan,mmg kenalah dgn tajuk entri ni.
mudah2 perenungan itu bernilai di sisi Allah

banyak benda yg kita boleh renungkan;

antaranya paling besar

- bagaimana prestasi kita sebagai hamba Allah dan jawatan2 lain yg kita sandang contohnya sebagai seorang anak,pemimpin dan lain2..kerna semuanya akan dipersoalkan kepada kita kelak..

Subhanallah..x layak kita ni nak sandang apa2 jawatan kerana kita manusia lemah,namun Allah yg mengurniakan kekuatan kepada kita.semua dengan izin Allah.Apalah sangat kita ni,berbanding insan yg paling mulia,baginda Rasulullah SAW.
Satu kisah yg menjadi pengajaran kepada kita,tatkala pulang dari Thaif dgn keadaan pergantungan yang sangat tinggi kepada Allah,baginda berdoa;

"Wahai Tuhanku, kepada Engkau aku adukan kelemahan tenagaku dan kekurangan daya-upayaku pada pandangan manusia. Wahai Tuhan yang Maha Rahim kepada siapa Engkau menyerahkanku? Kepada musuh yang akan menerkamkan aku ataukah kepada keluarga yang engkau berikan kepadanya uruskanku, tidak ada keberatan bagiku asal aku tetap dalam keridhaanMu. Pengetahuan Mu lebih luas bagiku. Aku berlindung dengan cahaya mukaMu yang mulia yang menyinari segala langit dan menerangi segala yang gelap dan atasnyalah teratur segala urusan dunia dan akirat, dari Engkau menimpakan atas diriku kemarahanMu atau dari Engkau turun atasku azabMu kepada Engkaulah aku adukan permasalahanku sehingga Engkau ridha. Tidak ada daya dan upaya melainkan dengan Engkau"



sedangkan Baginda yg maksum itu mengakui tiada daya dan upaya melainkan dengan Allah..masakan pula kita ,insan yg serba daif ini,selayaknya kita meletakkan tunjang kekuatan kita untuk melakukan sesuatu hanya dengan izin dari Allah..kerdilnya kita.

~ sebuah perenungan ~

Sejauh-jauh mata memandang
Sedalam-dalam hati merasakan
Hanya setitik debu yang tertuang
Dalam syair pujian

Lepas hati memandang lautmu
Terheran diri pada langitmu
Berjuta kata tak cukup untuk
Melukis indahmu


Melihat bintang alangkah jauhnya
Melihat biru alangkah dekatmu
Melihat hutan melihat gunung
Siapa menjagamu
Mendengar tangis dalam deritamu
Rasakan luka dihari-harimu
Pada siapa air mata ini 'kan mengadu


Bumi akan sepi
Bangga sementara
adakah tempat kembali?
adakah selain Allah?

OPICK - Taffakur


pesan Ulama';

Al-Fudail bin ˜Iyadh berkata: Sesiapa yang memperbaiki hatinya kerana Allah, nescaya Dia akan memperbaiki amal perbuatanmu. Sesiapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki hubungannya dengan orang lain.






0 comments:

Post a Comment

assalamualaikum,

salam ukhwahfillah.

Related Posts with Thumbnails

:: peringatan buat kita yg selalu alpa ::

" Dan apa jua (harta benda dan lain-lainnya) yang diberikan kepada kamu, maka adalah ia merupakan kesenangan hidup di dunia dan perhiasannya; dalam pada itu, apa jua yang ada di sisi Allah (yang disediakan untuk orang-orang yang beriman dan taat) adalah ia lebih baik dan lebih kekal; maka mengapa kamu tidak mahu memahaminya?"
Al Qasas;60.